• Featured

    Windows 8 Could Have Nine Different Backgrounds and Editions

  • Featured

    Don't miss these 10 Things if you are going for Picnic.

  • Articles

    iPhone 6 Will Look Like

  • Articles

    Solar Powered UAVs To Replace Satellites

  • Selasa, 24 November 2015

    Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

    Pendiam tapi menyenangkan, itulah aku, versi diriku sebulan yang lalu. Ya, andai saja mahasiswa jurusan sastra Indonesia itu tidak PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sekolahku, tepatnya di kelasku. Hari ini harusnya ulangan bahasa Indonesia dari Ibu Dewi, guru favoritku. Namun nasibku sungguh malang, Ibu Dewi tidak bisa mengajar karena harus menghadiri rapat tiba-tiba yang diadakan di luar kota. Itu kata Pak Udi, pesuruh sekolah. Sebagai penggantinya, seorang mahasiswa yang harusnya praktek di kelas sebelah, dipindahkan praktek ke kelasku. Sebelum aku bernafas untuk ketidakhadiran Ibu Dewi, mahasiswa itu nyelonong ke kelas kami tampa menyapa atau sekedar basa-basi. Semua teman cewekku nampak terpukau karena mahasiswa itu adalah seorang cowok. Tidak ganteng menurutku, ia hanya menang memakai pakaian bermerk, yang meski tertutup jas prakteknya masih saja kelihatan. Dinda yang duduk di depanku tak henti-hentinya memuji.
    “Selamat pagi, adik-adik SMA!” ia baru menyapa, mungkin baru ingat.
    “Pagi Pak!!” balas mereka tapi tak termasuk aku. Aku diam saja di pojokan.
    ... baca selengkapnya di Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

    Pembuktian

    Posted at  13.55  |  in    |  Read More»

    Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

    Pendiam tapi menyenangkan, itulah aku, versi diriku sebulan yang lalu. Ya, andai saja mahasiswa jurusan sastra Indonesia itu tidak PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sekolahku, tepatnya di kelasku. Hari ini harusnya ulangan bahasa Indonesia dari Ibu Dewi, guru favoritku. Namun nasibku sungguh malang, Ibu Dewi tidak bisa mengajar karena harus menghadiri rapat tiba-tiba yang diadakan di luar kota. Itu kata Pak Udi, pesuruh sekolah. Sebagai penggantinya, seorang mahasiswa yang harusnya praktek di kelas sebelah, dipindahkan praktek ke kelasku. Sebelum aku bernafas untuk ketidakhadiran Ibu Dewi, mahasiswa itu nyelonong ke kelas kami tampa menyapa atau sekedar basa-basi. Semua teman cewekku nampak terpukau karena mahasiswa itu adalah seorang cowok. Tidak ganteng menurutku, ia hanya menang memakai pakaian bermerk, yang meski tertutup jas prakteknya masih saja kelihatan. Dinda yang duduk di depanku tak henti-hentinya memuji.
    “Selamat pagi, adik-adik SMA!” ia baru menyapa, mungkin baru ingat.
    “Pagi Pak!!” balas mereka tapi tak termasuk aku. Aku diam saja di pojokan.
    ... baca selengkapnya di Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

    0 komentar:

    About-Privacy Policy-Contact us
    Copyright © 2013 ANEKA Templates. Blogger Template by BloggerTheme9
    Proudly Powered by Blogger.
    back to top